Kata
pengantar
Puji
syukur serta shalawat dan salam kita panjatkan kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kida dapat
hadir dalam acara diskusi pada hari ini dengan keadaan sehat.
Berkat
rahmat Allah yang maha esa,kami diberi kekuatan dan kesabaran
sehingga kami dapat mengerjakan tugas PKN mengenai masalah-masalah
yang ada dalam sistem politik yang mana selaku pembimbing materi
yaitu Drs. Shodikin .
DAFTAR
ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR……………………………………………………………1
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………….2
- BAB 1 (PENDAHULUAN)………………………………………….3
- Rumusan masalah
- Definisi struktur politik dan pembagiannya
- Pengertian sistim politik
- Ciri dan model sistem politik
- Perkembangan sistem politik di Indonesia
- Peran serta masyarakat dalam sistim politik Indonesia
- Tujuan penulisan
- BAB 2 (PEMBAHASAN MASALAH)………………………4
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- ………….
- BAB 3 (PENUTUP)
- Kesimpulan……………………………………………………9
- Daftar pustaka……………………………………………..10
BAB
1 (PENDAHULUAN)
- Rumusan masalah
- Definisi struktur politik dan pembagiannya
- Pengertian sistem politik
- Ciri dan model sistem politik
- Perkembangan sistem politik di Indonesia
- Peran serta masyarakat dalam sistem politik Indonesia
- Tujuan penulisan
- Untuk melengkapi tugas makalah PKN mengenai sistem politik
- Untuk memenuhi tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
- Memberikan informasi mengenai masalah-masalah sistem politik
BAB
2 (PEMBAHASAN MASALAH)
- Definisi stuktur politik dan pembagiannya
Stuktur
politik didefinisikan
sebagai suatu pola interaksi yang dianggap sah dan tata masyarakat
dipertahankan serta dipelihara.Dengan kata lain,struktur politiklah
yang menjalankan fungsi-fungsi politik.
Ada
dua struktur politik,yaitu suprastruktur
politik
yang merupakan bentuk kompleks dari hal-hal yang bersangkut paut
dengan kehidupan lembaga-lembaga Negara yang ada,fungsi dan wewenang
lembaga-lembaga tadi serta hubungan kewenangan atau kekuasaan antara
lembaga yang satu dengan lembaga yang lain.Dan Infrastruktur
politik
yang merupakan kompleksitas dari hal-hal yang bersangkut paut dengan
pengelompokan warga negara atau anggota masyarakat kedalam berbagai
macam golongan yang biasanya disebut sebagai kekuatan social politik
dalam masyaraka.
- Pengertian sistem politik
Sistem
politik terdiri dari dua kata,yaitu sistem
dan politik.Sistem
adalah
suatu
kesatuan dari bagian-bagian yang satu sama lain saling
bergantung.sedangkan politik
adalah
pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan,segala urusan dan
tindakan mengenai pemerintah negara atau terhadap negara lain.
Dari
kedua pengertian diatas,maka dapat disimpulkan bahwa sistem politik
berarti membicarakan kehidupan politik masyarakat dan kehidupan
politik pemerintah sehingga membentuk suatu struktur politik
nasional.
- Ciri dan model sistem politik
- Ciri sistem politik
Seperti
yang telah diketahui,sistem politikpun memiliki beberapa ciri.Menurut
Almond,sistem politik,baik yang bersifat modern dan primitive
memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Semua sistem politik mempunyai kebudayaan politik
- Semua sistem politik menjalankan fungsi yang sama walaupun tingkatannya berbeda-beda,yang ditimbulkan karena perbedaan struktur.
- Semua struktur politik memiliki spesialisasi,baik pada masyarakat politik maupun modern dalam melaksanakan banyak fungsi.
- Model sistem politik
Ada
beberapa model sistem politik pada Negara berkembang,diantaranya
sebagai berikut:
- Sistem politik otokrasi tradisional Sistem politik ini dicirikan dengan adanya factor seperti kebaikan bersama,identitas bersama,hubungan kekuasaan,legitimasi kekuasaan,dan hubungan ekonomi dan politik.
- Sistem politik Totalite
Sistem
politik ini menekankan pada konsensus total dalam masyarakat baik
konflik dengan musuhnya didalam maupun diluar negri.
- Sistem politik Demokrasi
Sistem politik demokrasi merupakan sistem politik yang memelihara
keseimbangan antara konflik dan consensus.
Dalam
Negara-negara berkembang,ada berbagai macam sistim demokrasi yang
digunakan,antara lain:
- Berdasarkan ideology
- Demokrasi konstitusional
Demokrasi
ini merupakan sistim politik demokrasi yang didasarkan pada kebebasan
individu.
- Demokrasi rakyat
Merupakan
demokrasi yang mencita-citakan kehidupan tanpa kelas social,tanpa
kepemilikan antar pribadi.
- Berdasarkan titik perhatian
- Demokrasi formal
Yaitu
suatu sistem politik demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam
bidang politik,tanpa disertai upaya mengurangi/menghilangkan
kesenjangan dalam bidang ekonomi.
- Demokrasi materiil
Yaitu
sistim politik demokrasi yang dititik beratkan pada upaya-upaya
menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi,sedangkan persamaan
bidang politik kurang diperhatikan,bahkan kadang dihilangkan.
- Demokrasi gabungan
Demokrasi
gabungan yaitu,sistem politik demokrasi yang mengambil kebaikan serta
membuang
keburukan dari demokrasi
formal
dan demokrasi materiil.
- Perkembangan sistem politik di Indonesia
Sistem
politik di Indonesia adalah demokrasi pancasila,yaitu setiap hak-hak
dan kewajiban warga Negara,pelaksanaan hak asasinya bersifat
horizontal maupun vertical.
Perkembangan
sejarah,demokrasi Indonesia dapat dibedakan dalam beberapa
masa,yaitu:
- Masa demokrasi konstitusional,menonjolkan peran parlemen dan partai-partai politik sehingga disebut demokrasi parlementer.
- Masa demokrasi terpimpin,muncul beberapa aspek yang menyimpang dari demokrasi konstitusional secara moral sebagai landasannya.Selain itu,telah menunjukan beberapa aspek demokrasi rakyat dalam pelaksanaannya.
- Masa demokrasi pancasila,muncul sebagai demokrasi yang konstitusional dengan menonjolkan sistem presidensial.Peranan eksekutif terutama pada masa Orde Baru sangat dominan dalam menjalankan dan mengendalikan jalannya pemerintahan.
Demokrasi
pada masa reformasi secara formal
menunjukan sistem presidensial.Namun,peranan legislative cukup
menonjol dalam menjalankan dan mengendalikan pemerintahan.
- Peran serta masyarakat dalam sistem politik Indonesia
Rakyat
Indonesia hendaknya dapat bersikap positif dalam pengembangan
demokrasi pancasila.seperti halnya berpartisipasi dalam upaya bela
Negara.
Dapat
juga ditempuh melalui jalan partisipasi politik yang merupakan
keikutsertaan warga Negara biasa berdasarkan kesadaran sendiri guna
mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik.
Partisipasi
politik dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu:
- Partisipasi konvensional
Contohnya
adalah pemberian suara/voting,kegiatan kampanye,serta kontak priyayi
dengan pejabat politik atau pejabat administrasi pemerintahan.
- Partisipasi non-konvensional
Contohnya
adalah pengajuan petisi,demonstrasi atau unjuk
rasa,konfrontasi,maker,tindakan kekerasan politik terhadap harta
benda,tindakan kekerasan politik terhadap manusia,perang gerilya dan
revolusi.
Selain
partisipasi diatas,ada pula bentuk partisipasi masyarakat dalam
sistem politik yang lainnya,yaitu:
- Partisipasi aktif,yang merupakan kegiatan warga Negara yang senantiasa menampilkan perilaku tanggapan terhadap berbagai tahapan kebijakan pemerintah.
- Partisiasi militant-radikal,yang merupakan kegiatan warga Negara yang senantiasa menampilkan perilaku tanggap terhadap berbagai kebijakan pemerintah,namun cenderung menggunakan cara-cara non-konvensional,termasuk didalamnya menggunakan cara-cara kekerasan.
- Partisipasi pasif,yang merupakan kegiatan warga Negara yang menerima atau menaati begitu saja segala kebijakan pemerintah.
Partisipasi
apatis,yang
merupakan kegiatan warga Negara yang tidak mau tau dengan apapun
kebijakan yang dibuat pemerintah.
Bab
3 (penutup)
- Kesimpulan :
Dari
uraian-uraian materi mengenai sistim politik dapat ditarik kesimpulan
bahwa setiap negara,baik negara maju ataupun Negara berkembang
memiliki berbagai macam sistem politik yang dianut oleh warga Negara
tersebut.oleh karena itu,kita sebagai warga Negara Indonesia yang
baik,harus mendukung jalannya sistem politik Negara kita,yaitu sistem
politik demokrasi pancasila,agar kedaulatan Negara serta keutuhan
NKRI tetap terjada berdasarkan kesatuan dan persatuan.
Cukup
sekian hasil diskusi dari kelompok kami.Kami sadar,manusia memang
gudangya salah.Oleh karena itu,kami meminta
maaf atas segala kesalahan pengetikan atau pelafalan hasil diskusi
yang
kami sampaikan
mengenai sistem
politik.
Wassallamuallaikuk
wr.wb.
Daftar
pustaka
Arbit
Sanit.2002. Sistem
politik Indonesia.
Jakarta: Grafindo pustaka.
Mirriam
Budiardjo.2001. Dasar-Dasar
Ilmu Politik.
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.