Senin, 01 April 2013

sistem politik

Kata pengantar




Puji syukur serta shalawat dan salam kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga kida dapat hadir dalam acara diskusi pada hari ini dengan keadaan sehat.
Berkat rahmat Allah yang maha esa,kami diberi kekuatan dan kesabaran sehingga kami dapat mengerjakan tugas PKN mengenai masalah-masalah yang ada dalam sistem politik yang mana selaku pembimbing materi yaitu Drs. Shodikin .






















DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR……………………………………………………………1
DAFTAR ISI……………………………………………………………………….2
  • BAB 1 (PENDAHULUAN)………………………………………….3
  1. Rumusan masalah
  1. Definisi struktur politik dan pembagiannya
  2. Pengertian sistim politik
  3. Ciri dan model sistem politik
  4. Perkembangan sistem politik di Indonesia
  5. Peran serta masyarakat dalam sistim politik Indonesia
  1. Tujuan penulisan
  • BAB 2 (PEMBAHASAN MASALAH)………………………4
  1. ………….
  2. ………….
  3. ………….
  4. ………….
  5. ………….
  • BAB 3 (PENUTUP)
  1. Kesimpulan……………………………………………………9
  2. Daftar pustaka……………………………………………..10




BAB 1 (PENDAHULUAN)



  1. Rumusan masalah
  1. Definisi struktur politik dan pembagiannya
  2. Pengertian sistem politik
  3. Ciri dan model sistem politik
  4. Perkembangan sistem politik di Indonesia
  5. Peran serta masyarakat dalam sistem politik Indonesia



  1. Tujuan penulisan
  1. Untuk melengkapi tugas makalah PKN mengenai sistem politik
  2. Untuk memenuhi tanggung jawab dalam mengerjakan tugas
  3. Memberikan informasi mengenai masalah-masalah sistem politik







BAB 2 (PEMBAHASAN MASALAH)
  1. Definisi stuktur politik dan pembagiannya
Stuktur politik didefinisikan sebagai suatu pola interaksi yang dianggap sah dan tata masyarakat dipertahankan serta dipelihara.Dengan kata lain,struktur politiklah yang menjalankan fungsi-fungsi politik.
Ada dua struktur politik,yaitu suprastruktur politik yang merupakan bentuk kompleks dari hal-hal yang bersangkut paut dengan kehidupan lembaga-lembaga Negara yang ada,fungsi dan wewenang lembaga-lembaga tadi serta hubungan kewenangan atau kekuasaan antara lembaga yang satu dengan lembaga yang lain.Dan Infrastruktur politik yang merupakan kompleksitas dari hal-hal yang bersangkut paut dengan pengelompokan warga negara atau anggota masyarakat kedalam berbagai macam golongan yang biasanya disebut sebagai kekuatan social politik dalam masyaraka.

  1. Pengertian sistem politik
Sistem politik terdiri dari dua kata,yaitu sistem dan politik.Sistem adalah suatu kesatuan dari bagian-bagian yang satu sama lain saling bergantung.sedangkan politik adalah pengetahuan mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan,segala urusan dan tindakan mengenai pemerintah negara atau terhadap negara lain.
Dari kedua pengertian diatas,maka dapat disimpulkan bahwa sistem politik berarti membicarakan kehidupan politik masyarakat dan kehidupan politik pemerintah sehingga membentuk suatu struktur politik nasional.








  1. Ciri dan model sistem politik
  • Ciri sistem politik
Seperti yang telah diketahui,sistem politikpun memiliki beberapa ciri.Menurut Almond,sistem politik,baik yang bersifat modern dan primitive memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  1. Semua sistem politik mempunyai kebudayaan politik
  2. Semua sistem politik menjalankan fungsi yang sama walaupun tingkatannya berbeda-beda,yang ditimbulkan karena perbedaan struktur.
  3. Semua struktur politik memiliki spesialisasi,baik pada masyarakat politik maupun modern dalam melaksanakan banyak fungsi.
  • Model sistem politik
Ada beberapa model sistem politik pada Negara berkembang,diantaranya sebagai berikut:
  1. Sistem politik otokrasi tradisional Sistem politik ini dicirikan dengan adanya factor seperti kebaikan bersama,identitas bersama,hubungan kekuasaan,legitimasi kekuasaan,dan hubungan ekonomi dan politik.
  2. Sistem politik Totalite
Sistem politik ini menekankan pada konsensus total dalam masyarakat baik konflik dengan musuhnya didalam maupun diluar negri.
  1. Sistem politik Demokrasi
Sistem politik demokrasi merupakan sistem politik yang memelihara keseimbangan antara konflik dan consensus.
Dalam Negara-negara berkembang,ada berbagai macam sistim demokrasi yang digunakan,antara lain:
  1. Berdasarkan ideology
  • Demokrasi konstitusional
Demokrasi ini merupakan sistim politik demokrasi yang didasarkan pada kebebasan individu.
  • Demokrasi rakyat
Merupakan demokrasi yang mencita-citakan kehidupan tanpa kelas social,tanpa kepemilikan antar pribadi.
  1. Berdasarkan titik perhatian
  • Demokrasi formal
Yaitu suatu sistem politik demokrasi yang menjunjung tinggi persamaan dalam bidang politik,tanpa disertai upaya mengurangi/menghilangkan kesenjangan dalam bidang ekonomi.
  • Demokrasi materiil
Yaitu sistim politik demokrasi yang dititik beratkan pada upaya-upaya menghilangkan perbedaan dalam bidang ekonomi,sedangkan persamaan bidang politik kurang diperhatikan,bahkan kadang dihilangkan.
  • Demokrasi gabungan
Demokrasi gabungan yaitu,sistem politik demokrasi yang mengambil kebaikan serta membuang keburukan dari demokrasi
formal dan demokrasi materiil.
  1. Perkembangan sistem politik di Indonesia
Sistem politik di Indonesia adalah demokrasi pancasila,yaitu setiap hak-hak dan kewajiban warga Negara,pelaksanaan hak asasinya bersifat horizontal maupun vertical.
Perkembangan sejarah,demokrasi Indonesia dapat dibedakan dalam beberapa masa,yaitu:
  1. Masa demokrasi konstitusional,menonjolkan peran parlemen dan partai-partai politik sehingga disebut demokrasi parlementer.
  2. Masa demokrasi terpimpin,muncul beberapa aspek yang menyimpang dari demokrasi konstitusional secara moral sebagai landasannya.Selain itu,telah menunjukan beberapa aspek demokrasi rakyat dalam pelaksanaannya.
  3. Masa demokrasi pancasila,muncul sebagai demokrasi yang konstitusional dengan menonjolkan sistem presidensial.Peranan eksekutif terutama pada masa Orde Baru sangat dominan dalam menjalankan dan mengendalikan jalannya pemerintahan.
Demokrasi pada masa reformasi secara formal menunjukan sistem presidensial.Namun,peranan legislative cukup menonjol dalam menjalankan dan mengendalikan pemerintahan.

















  1. Peran serta masyarakat dalam sistem politik Indonesia
Rakyat Indonesia hendaknya dapat bersikap positif dalam pengembangan demokrasi pancasila.seperti halnya berpartisipasi dalam upaya bela Negara.
Dapat juga ditempuh melalui jalan partisipasi politik yang merupakan keikutsertaan warga Negara biasa berdasarkan kesadaran sendiri guna mempengaruhi proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik.
Partisipasi politik dapat dilakukan dengan dua cara,yaitu:
  1. Partisipasi konvensional
Contohnya adalah pemberian suara/voting,kegiatan kampanye,serta kontak priyayi dengan pejabat politik atau pejabat administrasi pemerintahan.
  1. Partisipasi non-konvensional
Contohnya adalah pengajuan petisi,demonstrasi atau unjuk rasa,konfrontasi,maker,tindakan kekerasan politik terhadap harta benda,tindakan kekerasan politik terhadap manusia,perang gerilya dan revolusi.
Selain partisipasi diatas,ada pula bentuk partisipasi masyarakat dalam sistem politik yang lainnya,yaitu:
  • Partisipasi aktif,yang merupakan kegiatan warga Negara yang senantiasa menampilkan perilaku tanggapan terhadap berbagai tahapan kebijakan pemerintah.
  • Partisiasi militant-radikal,yang merupakan kegiatan warga Negara yang senantiasa menampilkan perilaku tanggap terhadap berbagai kebijakan pemerintah,namun cenderung menggunakan cara-cara non-konvensional,termasuk didalamnya menggunakan cara-cara kekerasan.
  • Partisipasi pasif,yang merupakan kegiatan warga Negara yang menerima atau menaati begitu saja segala kebijakan pemerintah.
Partisipasi apatis,yang merupakan kegiatan warga Negara yang tidak mau tau dengan apapun kebijakan yang dibuat pemerintah.


Bab 3 (penutup)
  • Kesimpulan :
Dari uraian-uraian materi mengenai sistim politik dapat ditarik kesimpulan bahwa setiap negara,baik negara maju ataupun Negara berkembang memiliki berbagai macam sistem politik yang dianut oleh warga Negara tersebut.oleh karena itu,kita sebagai warga Negara Indonesia yang baik,harus mendukung jalannya sistem politik Negara kita,yaitu sistem politik demokrasi pancasila,agar kedaulatan Negara serta keutuhan NKRI tetap terjada berdasarkan kesatuan dan persatuan.




Cukup sekian hasil diskusi dari kelompok kami.Kami sadar,manusia memang gudangya salah.Oleh karena itu,kami meminta maaf atas segala kesalahan pengetikan atau pelafalan hasil diskusi yang kami sampaikan mengenai sistem politik.

Wassallamuallaikuk wr.wb.




Daftar pustaka


Arbit Sanit.2002. Sistem politik Indonesia. Jakarta: Grafindo pustaka.
Mirriam Budiardjo.2001. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.